Kehadiran Zinedine Zidane ke Real Madrid memanglah membagikan akibat positif untuk Real Madrid, tercantum untuk Gareth Bale. Tetapi kita pula tidak dapat membantah kenyataan kalau Bale telah terus menjadi dekat dengan pintu pergi Santiago Bernabeu.
Pada masa ini, Bale memanglah membahu bobot yang sedemikian itu berat. Mantan pemeran Tottenham Hotspur itu wajib mengambil alih posisi yang dibiarkan oleh si awan bintang, Cristiano Ronaldo. Pasti ini bukan perihal yang gampang, apalagi untuk pemeran selevel Gareth Bale.
Pada hari Senin 1 atau 4 kemarin, Gareth Bale lagi- lagi membuktikan penampilan kurang baik kala mereka menaklukkan Huesca dengan angka 3– 2. Walaupun berhasil, Bale jadi incaran kritik dari para fans. Perihal ini yang informasinya membuat si pemeran terus menjadi afdal buat angkat kaki.
Sesungguhnya Bale telah dimainkan dengan cara penuh oleh Zidane. Tetapi beliau belum dapat membuktikan penampilan terbaiknya.
Perihal ini kelihatannya tidak bebas dari game yang tidak normal, semacam yang kita ketahui, kala dilatih oleh Santiago Solari, beliau sering jadi pemeran persediaan alhasil tidak dapat bercampur serta berpadu sempurna dengan regu.
Sebab tidak memperoleh keseimbangan game dengan pemeran yang lain, beliau jadi incaran kritik para fans. Perihal ini pula yang buatnya tidak senang. Bayangkan saja kala terdapat seseorang pemeran yang sepatutnya memperoleh sokongan para supporter, malah Bale memperoleh sebaliknya.
Kelihatannya masa ini hendak jadi masa terakhir Bale bersama Madrid. Bagi berita yang tersebar, Madrid hendak berupaya tuk datangkan sebagian pemeran anyar yang lain semacam Eden Hazard buat mengambil alih posisi Bale.