Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang fakta atau mitos makanan asin yang bisa membuat penyakit darah tinggi naik. Sering kita mendengar kata para orang tua mengatakan, jangan makan asin-asin supaya darah tinggi stabil, tetapi apakah benar hal itu akan terjadi apabila seseorang memakan makanan yang asin? atau itu hanyalah mitos yang di buat-buat?
Setiap manusia memiliki selera yang berbeda-beda terhadap suatu makanan, ada yang suka pedas, manis, asin, asam, dsb. Tetapi rasa yang paling dominan di sukai oleh banyak orang adalah rasa asin, apakah anda tau kenapa rasa asin merupakan rasa yang paling dominan dan disukai banyak orang?
Menurut penelitian yang di lakukan di Harvard University di USA, cara otak merespon kandungan Natrium/Sodium pada garam sama dengan pada saat otak merespon nikotin, sehingga rasa asin itu menjadi sebuah rasa yang bisa di katakan candu dan membuat orang merasakan suatu ketergantungan terhadap rasa asin itu sendiri.
Fakta makanan asin yang bisa memicu naiknya darah tinggi adalah suatu fakta, memakan makanan yang asin terlalu banyak bisa memicu terjadinya darah tinggi atau yang biasa kita sebut sebagai hipertensi. Dalam jumlah yang Normal tubuh membutuhkan sekitar 2000mg sodium perhari, sedangkan apabila kita melebihi jumlah tersebut maka hal itu akan memicu berbagai penyakit seperti salah satunya hipertensi.
Garam yang masuk kedalam tubuh di gunakan untuk produksi cairan tubuh yang pada akhirnya akan di keluarkan bersamaan dengan keringat. Jika komsumsi pada garam berlebihan, maka hal tersebut akan membuat cairan dalam tubuh meningkat, ginjal yang bertugas untuk mengolah cairan tersebut akan di buat melakukan kerja extra, dan membuat tubuh memiliki banyak cairan yang di hasilkan, dengan banyaknya cairan tersebut akan meningkatkan volume pada darah, Volume pada darah tersebutlah yang akan membuat tingkat hipertensi seseorang naik.
Selain menyebabkan hipertensi, konsumsi garam berlebih dapat merusak ginjal, penyempitan pembulu darah, dan penyakit kelebihan kalsium.