Bastian Schweinsteiger : Pertahankan Pogba, Buat Dia Senang

Eks gelandang Manchester United, Bastian Schweinsteiger menyarankan mantan klubnya itu untuk tidak mempertahankan pemain yang ingin meninggalkan klub. Tak terkecuali Paul Pogba, ia juga menuturkan jika klub tak perlu memaksa pemain yang sudah tidak betah untuk tetap bertahan.

Paul Pogba sendiri bergabung kembali dengan Setan Merah, yang bersangkutan menjadi pemain termahal dunia ketika MU, menembusnya dari raksasa Italia, Juventus dengan bandrol mencapai 89 juta euro.

Namun semenjak bergabungnya dengan klub pada 2016 yang lalu, yang bersangkutan belum mampu menampilkan permainan konsisten seperti ketika ia masih membela Juventus. Ia juga mendapatkan banyak hujanan kritik dari para Legenda, Media dan fans di Inggris. Sehingga membuatnya tidak betah untuk membela United lagi.

Pogba sendiri sudah mengungkapkan hasratnya berganti klub pada musim ini. Ia terang-terangan mengatakan kepada media jika ia tertarik untuk mencari tantangan baru dan Real Madrid menjadi klub yang diimpikan olehnya.

Tidak hanya itu agen dari sang pemain, Mino Raiola juga menyampaikan situasi dari kliennya. Ia membenarkan Pogba ingin meninggalkan Inggris. Karena merasa tidak dihargai sebagai pemain dan mendapatkan perlakuan buruk dari fans. Akan tetapi Mino Raiola juga menilai jika kliennya sangat terbuka untuk tetap bertahan di Old Trafford.

Pemain timnas Prancis ini juga sedang mengikuti tur pramusim klub. Dan dia bermain pada semua pertandingan yang dijalani oleh MU. Bahkan sikap profesionaliesmenya membuat manager Ole Gunnar Solskjaer memujinya dan ingin memberikannya sebuah tantangan besar.

Bastian Schweinsteiger yang kini berpkirah bersama Chichago Fire memberikan nasihat kepada mantan klubnya itu jika Pogba tetap harus dipertahankan karena ia merupakan pemain yang bagus.

”Mungkin ada beberapa pemain yang ingin pergi dari klub, dan klub tidak perlu mempertahankan pemain seperti itu. ”

”Klub harus membutuhkan pemain yang royal dan memiliki hasrat untuk membantu klub ini menjadi lebih baik itu yang saya dari United.”

”Kasus Paul Pogba berbeda, dia sudah bekerja sangat keras dalam tim ini. Beberapa orang mungkin tak menyukainya. Tapi musim lalu ia menjadi top skor klub.” Ucap mantan pemain Bayern Munchen ini.

 

”Jadi anda harus mempertahankannya, Paul hanya tidak senang dengan kritikan yang berlebihan terhadapnya, itu normal. Saya pikir United harus membuat Paul bermain seperti di timnas Prancis dan membuat sekellingnya bermain  seperti mereka maka Paul akan senang.” tutup Bastian Schweinsteiger.

 

 

Hero Mage di Mobile Legend Lebih Berpengaruh dari Hero Lainnya

Mobile Legend merupakan aplikasi game online yang cukup berpengaruh dalam dunia game online. Diadaptasi dari game Moba game ini begitu populer bagi kalangan anak muda Indonesia dan diberbagai negara lainnya.

 

Beberapa player aktif game ciptaan Moonton ini juga mampu sukses hanya bermain dalam permainan yang melibatkan beberapa grup pemain. Beberapa pelayer terkenal di Indonesia mulai dari Jess No Limit, Zxuan, hingga Lemon menjadi inspirasi berbagai kalangan yang menggemari permainan ini.

 

Namun banyak player solo Rank yang cukup frustasi ketika harus bermain tanpa kolega dan grup bersamanya. Mereka menilai amat sulit untuk naik rangking setiap kali mabar. Akan tetapi kamu cukup memperhatikan cara hero-hero yang kamu pilih beraksi di arena. Sayangnya banyak player yang tidak mengetahui jika salah satu hero yang berperan dalam Mode Ranked terutama ketika berada di Epic hingga Mythic memiliki peran yang begitu besar yakni hero Mage.

 

Hero Mage sendiri bisa dikatakan adalah kunci permainan dalam Mabar loh. Memang Hero yang cenderung lemah dalam sistem ketahanan ketika terkena Damage cukup mengerut dahi. Akan tetapi jika kita berkaca bagaimana RRQ Lemon yang begitu mahir dalam menggunakan Hero Mage in kerap menjadi player pembeda.

 

Kunci permainan Mage Ibaratkan seorang pemain gelandang sepak bola. Nama gelandang dalam dunia sepak bola adalah pemain yang menjaga keseimbangan tim ketika menyerang (Menekan Lawan) maupun bertahan (Ditekan Lawan). Bukannya seorang Tank yang merupakan kunci permainan ? Jawabannya adalah salah besar.

 

Tank sendiri ibaratkan pemain bertahan dalam dunia sepak bola adalah Defender (Bek) ketika lawan menyerang atau menekan Tanker lah yang menjadi hero pertama yang berduel satu lawan satu bukan seorang Mage. Biasanya ketika menyerang Tank juga berada di barisan terdepan.  Namun yang menjadi otak permainan tim adalah seorang Player Mage. 

 

Terutama Mage yang memiliki Zona Push seperti Nana,Pharsa,Zhask, Valir hingga Gord. Zhask dan Pharsa adalah Mage yang memakan begitu banyak Zona ketika menekan lawan. Maupun ketika bertahan, Mage yang disebutkan ini dapat mengulur waktu hingga para hero lawan kesulitan dalam menghancurkan tower. Jika kamu tertarik untuk Mabar dan merasa sering mengalami kekalahan beruntun kamu bisa menggunakan tips yang disebutkan tadi.

Klopp Menyukai Bale Namun Tidak Mungkin Membelinya

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengaku jika Gareth Bale adalah pemain yang begitu bagus dalam segi kualitas. Ia sendiri merupakan pemain yang sudah terbukti. Namun Klopp menegaskan jika klubnya tidak mungkin bisa mendatangkan Bale dikarenakan biaya transfer dan gajinya yang begitu besar.

Nama Gareth Bale memang sudah masuk dalam daftar jual Real Madrid. Dan hal itu sudah diutarakan oleh pelatih Zinedine Zidane yang mengungkapkan jika Bale tak masuk rencananya musim depan. 

Pemain berusia 30 tahun ini memang menjadi pemain yang mengalami penurunan performa dikarenakan ia yang sering memasuki ruang perawatan akibat cedera. Total pada musim lalu Bale hanya bermain di 20 laga untuk Madrid. Dengan tidak konsistennya mantan pemain Tottenham Hotspurs itu membuat management Real Madrid mau tidak mau melepasnya. Faktor gaji Bale lah yang menjadi salah satu kendala nya yang membuat Madrid enggan memakai Bale.

Gareth Bale sendiri masih terikat kontrak hingga 2023, sempat ada wacana jika Bale tetap ingin bertahan hingga kontraknya habis. Ia bagaimana tidak ia merupakan pemain dengan gaji tertinggi di klub, gajinya saja menyentuh angka 17 juta euro per musim atau 570 ribu poundsterling per pekan.

Sebenarnya Gareth Bale bisa pindah pada musim lalu mengingat Real Madrid mendapatkan tawaran besar untuk sang pemain. Salah satu staf pelatih Julen Lopetegui menyebutkan jika pemain timnas Wales itu sudah di ambang pintu keluar musim lalu mengingat ada tawaran begitu besar datang kepadanya. Namun management Madrid tidak merestui tawaran tersebut terutama semenjak kepergian Cristiano Ronaldo yang hengkang ke Juventus. Real Madrid berpikir Bale merupakan pengganti yang ideal dengan kepergian Ronaldo.

” Ada tawaran begitu besar datang untuk Bale musim lalu. Real Madrid tidak menerima nya, mereka ingin Bale bertahan karena kepergian Cristiano. Dan dia (Bale) mendapatkan tantangan dari klub untuk menjadi pengganti Ronaldo.”

Liverpool sendiri digosipkan tertarik untuk menampung Bale. Bahkan Paul Ince yang berbicara kepada Sky Sport mengungkapkan jika Bale akan menjadi tambahan bagus untuk klub asal Merseyside itu.

“Kita tak perlu meragukannya ( Bale ). Ia hanya perlu fit setiap pekan dan menjaganya agar tidak cedera.” Beber Ince.

Namun Jurgen Klopp merespon komentar Ince ia menyebutkan Liverpool tidak mungkin mendatangkan Bale. Karena sang pemain merupakan pemain super mahal. Meski dia menyukai Bale dan tidak diragukan kualitasnya.

” Saya menghormati apa yang dikatakan Ince, tapi klub tidak berada pada momen untuk mendatangkan Gareth. Kita tahu kualitas dan situasinya. Saya tidak meragukannya, ia adalah pemain super bagus beserta gaji yang dia miliki. Liverpool tidak ingin mendatangkan satu pemain dengan harga mahal. Meski musim lalu kami melakukannya. Sayang pendekatan kami musim ini berbeda dari musim lalu. Kami lebih memilih untuk mendatangkan satu pemain dengan potensi dan kerja sama tim. “Terang Klopp.

Ucapan Klopp memang ada tepatnya, klub lama pengagum Bale yakni Manchester United bahkan tidak tertarik lagi untuk mendatangkan Bale. Mengingat mereka menilai jika pemain yang meraih 4 trofi Liga Champions itu sudah menua dan sering dibekap cedera.

Saat ini kabarnya klub asal China Shanghai Sen Hua dan Sunning tertarik untuk mendatangkan Bale. Mereka juga sanggup membayar Bale dengan gaji yang diterimanya saat ini di Real Madrid. Dengan tidak tertariknya klub besar eropa di luar sana, kubu El Real tampaknya lebih cenderung melepas Bale ke China dimana mereka bisa mendapatkan dana yang begitu besar.