Sakit Hati, Ini Cara Bijak Menyikapinya

Manusia adalah akhluk sosial yang di tuntut untuk bisa hidup berdampingan. Namun, kadang kalah kita harus merasa sakit hati karenanya. Baik di sengaja atau tidak, terkadang ada saja yang membuat kita sakit hati, baik itu dari sikap hingga ucapan.

Membalas orang yang menyakiti kita pasti pernah terlintas di pikiran ketika emosi. Tapi, membalas perbuatan orang lain dengan cara yang sama tidak akan menyelesaikan masalah dan jauh dari kata baik.

Biar tetap terlihat baik, beberapa cara di bawah ini bisa kamu coba ketika di sakiti orang lain.

Menjauh Saat Emosi Karena Sakit Hati

Cara bijak pertama yang bisa kamu lakukan ketika di sakiti oleh seseorang adalah menjauhi mereka semenatara waktu. Sebab, emosi sering kali memubuat seseorang mudah melakukan perbuatan yang tidak baik dan akan menjadi penyesalan.

Untuk meredam emosi, menjauh atau menghindar sejenak tidak ada salahnya. Ketika sudah tenang, baru cermati lagi kejadian tadi melalui berbagai sudut pandang. Apa itu mengandung unsur ketidak sengajaan atau memang di sengaja.

Tetap Menunjukan Senyum Terbaikmu Meski Hati Perih

Bukan berpura-pura bahagia saja, memasang senyuman terbaikmu ketika sakit hati justru bisa mencegah orang tersebut merasa bahagia atas kesedihanmu. Dengan senyum, kamu juga bisa menguatkan diri sendiri agar tidak gampang goyah karena sikap orang lain.

Senyumin ajah, tanpa perlu membalas atau emosi yang sia-sia dan habisin tenanga. Bahagiakan diri sendiri juah lebih baik untuk tunjukan bahwa prilaku buruk mereka tidak akan mempengaruhi hidup kamu.

Bertanya Langsung Kepada Orangnya

Jika pemikiran sudah jernih dan mampu bersikap baik, kamu bisa ambil satu tindakan langsung. Kamu bisa coba temui orang yang sudah menyakitimu, bicarakan denganya tentang masalah apa yang sedang terjadi.

Sikap seperti ini akan mencerminkan kualitas dirimu di tengah-tengah banyaknya orang yang suka mengumbar pertikaian ke ruang publik. Tidak perlu menyebarkan masalah pribadi dengan modus curhat, apa lagi ribut di sosial media. Bukan cepat selesai, masalah bisa saja menjadi lebih parah.

ketika di sakiti, upayakan untuk tidak berfikir balas dendam. Cobalah beberapa cara di atas agar segala masalah dan pertikaian bisa di selesaikan dengan baik.