Jangan Jijik Dulu, Ini 3 Manfaat Konsumsi Ulat Sagu Bagi Kesehatan

Bukan hal baru lagi jika kamu melihat banyak makanan aneh atau ekstrem baik itu dari Indonesia maupun luar negeri yang sekarang ini banyak di konsumsi. Makanan ekstrem yang di buat dengan bahan masakan yang tak lazim ini bahkan sudah menjadi makanan favorit masyarakat sekitar.

Salah satu makanan yang cukup ekstrem dari Indonesia adalah ulat sagu, santapan ini biasanya bisa di makan secara langsung (mentah) atau di olah terlebih dahulu.

Bagi mereka yang tidak terbiasa, jangankan untuk mencoba santapan satu ini, melihat ulat berukuran jumbo yang mengeliat saja sudah membuat nafsu makan hilang. Tapi, kamu juga harus tahu jika ulat sagu ini memiliki kandungan yang sangat baik untuk tubuh. Mau tahu apa saja ? Mari simak.

1. Kaya Protein

Kandungan protein yang ada dalam ulat sagu sangat melimpah, dan inilah salah satu faktor penyebab ulat sagu banyak di konsumsi. Protein sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam tubuh untuk menjaga sistem metabolisme agar berjalan dengan baik. Protein juga berperan dalam membangun masa otot, mengontrol hormon, dan enzim serta meningkatkan sistem daya tahan tubuh.

2. Memperbaiki Suasana Hati 

Selain tinggi protein, ulat sagu juga memiliki kandungan asam amino yang cukup beragam seperti leucine, isoleucine, histidine, dan phenylalanin yang sangat di butuhkan oleh tubuh. Semua senyawa itu berperan untuk memproduksi hormon serotonin dalam otak yang bisa membantu kita untuk mendapatkan suasana hati yang lebih baik. Efek ini juga berpengaruh pada kualitas tidur kita nantinya sehingga bisa bangun dalam keadaan segar dan sehat.

3. Mencegah Penyakit

Konsumsi ulat sagu ternyata bisa membantu mencegah penyakit. Hal ini di sebabkan karena ulat sagu memiliki kandungan yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang bakteri dan virus penyebab penyakit. Asam lemak dalam ulat sagu juga berperan menghalau peradangan dalam tubuh dan bisa menekan kadar trigliserida yang akan sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Nah, itulah 3 manfaat konsumsi ulat sagu bagi kesehatan tubuh.

Manfaat Tak Terduga Dalam Rumput Laut Bagi Kesehatan

Tumbuhan laut yang banyak di temukan di  garis panti ini menjadi salah satu sumber makanan yang murah namun memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Rumput laut tidak hanya menjadi makanan bagi hewan-hewan laut saja, sebab saat ini sumber pangan satu ini sudah banyak di konsumsi oleh manusia. Oleh sebab itu, di jaman yang sudah berkembang ini mulai banyak beredar produk olahan dari rumput laut yang di jual bebas, salah satunya keripik dari rumput laut.

Meski produk pangan dari rumput laut sudah banyak beredar, tidak sedikit juga orang yang tidak tahu manfaat dari rumput laut bagi kesehatan. Apa kamu tidak tahu juga? Nah, supaya kamu tahu manfaat rumput laut bagi kesehatan. Berikut ini ada beberapa manfaat yang bisa kamu ambil dari rumput laut bagi kesehatan.

1. Menguatkan tulang

Kepadatan  tulang kerangka manusia pastinya akan semakin menurun seiring dengan pertambahan usia. Bagi pria, keadaan ini akan terjadi pada kisaran usia 55 tahun dan untuk wanita di usia 51 tahun.

Memasuki usia 50 an, resiko tulang keropos akan semakin besar dan bisa berakibat patah tulang.  Dengan mengkonsumsi rumput laut, kamu sudah bisa mencegah terjadinya tulang keropos. Hal ini bisa terjadi karena rumput laut memiliki kandungan kalsium yang baik untuk menjaga kesehatan tulang.

2. Mencegah darah tinggi

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab seseorang bisa terkena serangan jantung, dan stroke. Serangan jantung maupun stroke adalah dua penyakit paling berbahaya yang kerap kali menelan korban jiwa. Oleh sebab itu, mengontrol tekanan darah dalam tubuh sangat lah penting.

Dalam sebuah jurnal kesehatan, menyebutkan jika rumput laut memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah dalam tubuh.

3. Mengontrol lemak tubuh

Untuk kamu yang ingin memiliki tubuh langsing, rumput laut bisa menjadi salah satu makanan yang cocok untuk kamu konsumsi. Sebab, sebuah penelitian mengungkapkan jika rumput laut memiliki kemampuan untuk memperlambat penyerapan lemak tubuh hingga 70 persen.

Hal ini tentu saja sangat baik untuk kamu yang mau langsing bukan.

Kecil Tapi Berbahaya, Ini 3 Penyakit Yang Bisa Disebarkan Oleh Lalat Pada Manusia

Lalat merupakan serangga yang paling mudah untuk di jumpai, bahkan kamu bisa menjumpainya di mana pun dan kapan pun. Serangga yang dapat terbang ini akan sangat mengganggu kehidupan manusia, terutama saat kita sedang makan.

Karena serangga satu ini sering hidup dan terlihat berada di tempat sampah atau pun lingkungan yang kotor, Organisasi Kesehatan Dunia atau yang biasa di sebut WHO menyebut serangga ini sebagai salah satu ancaman kesehatan karena bisa menularkan lebih dari 60 penyakit pada manusia.

Lalu, penyakit apa saja yang bisa di sebar oleh lalat pada manusia? Nah, berikut ini ada beberapa penyakit yang bisa ditularkan oleh lalat tanpa kita sadari.

1. Antraks

Antraks merupakan penyakit yang dapat menyerang manusia dan hewan. Penyebab penyakit ini bisa timbul ialah di sebabkan oleh bakteri Bacillus Anthracis.  Gejala yang timbul dari penyakit ini biasanya di tandai dengan luka lepuh dan bengkak dengan ukuran kecil, kemudian berubah menjadi tukak yang tidak terasa nyeri namun akan fatal jika di biarkan tanpa di obati.

Dalam sebuah penelitian, menemukan jika spora antraks bisa bertahan dalam usus lalat sehingga hal ini yang mempertegas jika lalat adalah salah satu penyebar infeksi antraks.

2. Tifus

Demam tifoid ternyata bisa ditularkan dari seekor lalat yang pernah hinggap di kotoran seseorang yang mengidap penyakit ini. Sangat mudah menular, bakteri yang menempel pada kaki lalat akan tersebar dari makanan hingga minuman yang dihinggapi oleh lalat tersebut.

Dikutip dari laman kesehatan Nasional Inggris, penyakit ini berasal dari bakteri yang bernama salmonella typhi. Bakteri jenis ini biasanya banyak di jumpai pada kotoran manusia yang sudah terinfeksi, bisa juga di temukan pada urine namun lebih jarang terjadi.

3. Escherichia coli

Lalat yang berada dalam rumah ternyata masih bisa menyebabkan berbagai masalah penyakit, seperti diare, darah dalam tinja, muntah, kram perut, dan demam. Hal ini bisa terjadi akibat lalat yang menularkan bakteri bernama escherichia coli, dan gejala yang muncul baru akan terlihat setelah 3 sampai 4 hari terinfeksi .