Perlu kita ingat, sekarang ini orang-orang sudah semakin jahat. Sudah semakin licik dan picik. Dan banyak orang yang rela melakukan apapun untuk bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan. Meskipun itu harus mengorbankan hal yang penting untuk hal yang lebih penting. Orang bahkan bisa menukarkan apapun untuk bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Untuk bisa sampai pada tempat yang ingin dia tuju. Sehingga bisa dibilang, sekarang ini orang-orang semakin berbahaya. Untuk itu, kita harus semakin berhati-hati dalam mempercayai orang.
Banyak Orang Memanfaatkan Kesedihan Orang Lain Untuk Bisa Mendapatkan Keuntungan
Penting untuk kita tidak mudah percaya kepada orang. Jangan mudah terbawa suasana. Agar tidak dimanfaatkan oleh orang lain. Dan itu sangat penting. Apalagi disaat sedih, jangan sampai kalian salah memilih orang untuk menjadikannya pendengar yang baik dari kesedihanmu. Berhati-hati dalam memilih siapa yang akan menjadi tempat engkau bersandar saat jatuh. Karena hati orang tidak ada yang tahu. Kadang terlihat baik ternyata jahat. Kadang terlihat jahat, tapi baik dan tulus. Untuk itu jangan mudah mempercayai orang apalagi hanya dari penampilannya saja.
Begitu banyak orang jahat di luar sana. Dan penampilan mereka beragam. Mulai dari yang jelas-jelas menunjukkan dari penampilannya bahwa dia jahat, menunjukkan dari sikap dan tatapannya kalau dia memang seorang kriminal. Sampai dengan orang yang terlihat sangat baik dan naif. Dan tidak sedikit berkedok seorang yang agamis. Tapi mereka lah orang jahat yang sesungguhnya. Jadi kalian harus sangat berhati-hati. Saat kita sedang sedih, apalagi sedang di titik terendah, ada beberapa orang sering memanfaatkan keadaan ini.
Seorang penjahat yang ulung, mereka memanfaatkan keadaan ini, dengan menjadi pendengar yang baik. Berakting seakan mereka akan menjadi penolongmu, mereka akan membantu dan melindungi mu. Sehingga kita akan merasa orang ini sangat baik, dan kita berhutang budi. Sampai akhirnya saat kita sudah membaik, mereka akan menggunakan momen saat mereka menolongmu sebagai ancaman agar kita melakukan apa yang mereka mau. Karena tentunya kita akan merasa berhutang budi padanya. Jadi, pastinya kita tidak mungkin menolaknya.