Kecil Tapi Berbahaya, Ini 3 Penyakit Yang Bisa Disebarkan Oleh Lalat Pada Manusia

Lalat merupakan serangga yang paling mudah untuk di jumpai, bahkan kamu bisa menjumpainya di mana pun dan kapan pun. Serangga yang dapat terbang ini akan sangat mengganggu kehidupan manusia, terutama saat kita sedang makan.

Karena serangga satu ini sering hidup dan terlihat berada di tempat sampah atau pun lingkungan yang kotor, Organisasi Kesehatan Dunia atau yang biasa di sebut WHO menyebut serangga ini sebagai salah satu ancaman kesehatan karena bisa menularkan lebih dari 60 penyakit pada manusia.

Lalu, penyakit apa saja yang bisa di sebar oleh lalat pada manusia? Nah, berikut ini ada beberapa penyakit yang bisa ditularkan oleh lalat tanpa kita sadari.

1. Antraks

Antraks merupakan penyakit yang dapat menyerang manusia dan hewan. Penyebab penyakit ini bisa timbul ialah di sebabkan oleh bakteri Bacillus Anthracis.  Gejala yang timbul dari penyakit ini biasanya di tandai dengan luka lepuh dan bengkak dengan ukuran kecil, kemudian berubah menjadi tukak yang tidak terasa nyeri namun akan fatal jika di biarkan tanpa di obati.

Dalam sebuah penelitian, menemukan jika spora antraks bisa bertahan dalam usus lalat sehingga hal ini yang mempertegas jika lalat adalah salah satu penyebar infeksi antraks.

2. Tifus

Demam tifoid ternyata bisa ditularkan dari seekor lalat yang pernah hinggap di kotoran seseorang yang mengidap penyakit ini. Sangat mudah menular, bakteri yang menempel pada kaki lalat akan tersebar dari makanan hingga minuman yang dihinggapi oleh lalat tersebut.

Dikutip dari laman kesehatan Nasional Inggris, penyakit ini berasal dari bakteri yang bernama salmonella typhi. Bakteri jenis ini biasanya banyak di jumpai pada kotoran manusia yang sudah terinfeksi, bisa juga di temukan pada urine namun lebih jarang terjadi.

3. Escherichia coli

Lalat yang berada dalam rumah ternyata masih bisa menyebabkan berbagai masalah penyakit, seperti diare, darah dalam tinja, muntah, kram perut, dan demam. Hal ini bisa terjadi akibat lalat yang menularkan bakteri bernama escherichia coli, dan gejala yang muncul baru akan terlihat setelah 3 sampai 4 hari terinfeksi .