ketika sedang berhubungan seks, pikiran akan lebih berfokus pada pasangan dan berbagai bentuk stimulasi yang di berikan. Kamu mungkin tidak menyadari bahwa tubuh mengalami banyak perubahan saat hubungan intim berlangsung.
Umumnya, saat berhubungan intim atau terangsang, otak akan menjadi lebih aktif atau terstimulasi. Hal ini yang kemudian memicu berbagai respons berupa perubahan tubuh untuk membuat sesi seks lebih menyenangkan. Jantung yang berdetak kencang dan berkeringat adalah bukti nyata yang mungkin paling mudah di sadari.
Perubahan tubuh pada perempuan jauh lebih mudah di kenali dan banyak ragamnya. Mau tau apa saja perubahannya? Di kutip dari beberapa sumber, ini proses perubahannya.
Irama Napas Dan Detak Jantung Lebih Cepat
Irama pernapasan dan jantung akan menjadi lebih cepat. Dada, wajah, dan pungung juga berubah kemerahan karena aliran darah meningkat. Hal ini juag biasa di sebut dengan Sex Flush.
Respons Vagina
Saat terstimulasi, vagina akan melebar sehingga vulava terlihat lebih besar. Proses perubahan ini memiliki fungsi, yang mana akan mempermudah proses penetrasi nantinya.
Klitoris Terstimulasi
Lanjut, klitoris akan mulai terstimulasi karena adanya aliran darah yang mengalir deras menuju area tersebut. Bagian kewanitaan pun menjadi lebih sensitif dan mengembang.
Stimulasi Sangat Penting
Sebelum penetrasi, stimulasi seperti sentuhan lembut dan ciuman sangat penting dilakukan. Stimulasi ini bertujuan untuk merangsang vagina memproduksi lebih banyak cairan lubrikasi sehingga proses penetrasi tidak menyebabkan rasa sakit.
Perubahan Payudara
Perubahan yang terlihat lainnya ada di area payudara. Area ini termasuk puting akan mengencang, membesar, dan lebih sensitif dari biasanya. Sebagian perempuan juga akan merasakan sedikit nyeri di bagian tubuh satu ini.
Dinding Vagina Berubah Warna
Memang sulit untuk melihat perubahan warna pada dinding vagina yang menjadi keunguan ini. Akan tetapi, perubahan ini adalah pertanda puncak orgasme sudah dekat.
Kontraksi Otot
Otot di seluruh bagian tubuhmu akan mengalami kontraksi yang cukup hebat. Tangan, kaki, dan wajah bahkan bisa bergetar karena kekuatan kontraksi tersebut.
Perubahan Ketika Orgasme
Ketika perempuan mencapai puncak orgasmenya, napas, detak jantung, dan tekanan darah akan meningkat dengan drastis. Selain itu, produksi hormon oksitosin yang berfungsi meningkatkan kebahagiaan juga ikut meningkat.
Otot Area Kewanitaan Mengejang Kuat
Otot-otot yang berada di sekitar area kewanitaan seperti, otot vagina, otot uterus, dan otot serviks akan mengejang kuat seketika saat mencapai orgasme. Terkadang gelomboang kenikmatan ini sampai membuat seseorang mau pingsan.
Setelahnya, Tubuh Jadi lebih Rileks
Setelah proses perubahan tadi berakhir, tubuh akan menjadi lebih rileks dan kembali ke kondisi normal. Rasa lelah dan mengantuk kadang bisa terjadi.
Nah, begitulah proses perubahan tubuh perempuan ketika berhubungan seks. Apakah kamu menyadari perubahan itu saat berhubungan? Kalau iya, itu dapat membantu kamu menunjang aktivitas seks, lho.