PERHALATAN BOLA BASKET NBA HARUS DIHENTIKAN AKIBAT VIRUS CORONA

Liga bola basket Internasional yang terkenal didunia, NBA secara mengejutkan memberhentikan seluruh pertandingan yang sudah di jadwalkan sebelumnya. kabar tersebut datang secara resmi telah di keluarkan per tanggal 11 Maret 2020 dan akan di kabarkan kembali pemberitahuan selanjutnya. sampai saat ini tidak kabar sampai kapan pemberhentian akan berlangsung kembali. Jurnalis dari NBA, Steve Aschburner pun menyampaikan “suspend akan diberlakukan selama satu musim kedepan, termasuk lima minggu waktu yang tersisa menuju babak playoff 18 April dengan pembatalan 82 pertandingan yang tersisa”. tidak hanya pemberhentian pertandingan saja, dua hari sebelumnya, terkabar bahwa Center Guard dari team Utah Jazz, Rudy Gobert dipastikan positif terkena virus corona pada rabu lalu. hal tersebut pun dimulai dari candaanya yang berkata “reaksi yang berlebihan media terhadap virus corona”itu pun menjadi malapetaka bagi pemain tersebut. hal tersebut dinyatakan pemain tersebut positif setelah keluarnya hasil tes pada hari rabu lalu. yang membuat pertandingan antara teamnya Utah Jazz yang akan bertanding melawan Oklahoma City Thunder harus di berhentikan, dengan penyusulnya berita bahwa seluruh pertandingan NBA di berhentikan seluruhnya pada musim ini.

Dengan pemberhentian pertandingan ini pun sangat berdampak kerugian yang tentunya tidak kecil. hal yang pertama berdampak kerugian atas ini pun tidak ada bayaran untuk pemain dikarenakan akibat kejadian ekstrem seperti terrorism, explosions, epidemic, natural disaster, dll. hal ini pun berdampak langsung kepada liga maupun pemain. masalah selanjutnya pun berasal dari pendapatan yang akan di dapatkan baik oleh liga maupun pemain. akan tetapi Asosiasi NBA memberikan dua pilih seperti suspend atau pemberhentian sementara atau tetap melanjutkan pertandingan tetapi tidak boleh ada penonton.

Akan tetapi berdasarkan hasil perhitungan dari BRi (Basketball Related Income), dana yang harus dikeluarkan liga jika tetap dilakukan pertandingan untuk melanjutkannya pun bisa mencapai 500 juta dollar AS, Ini tidak mungkin terjadi mengingat tidak mungkin mereka harus menggelontarkan dana yang begitu banyak, di tengah pendapatan liga yang sedang menurun. mari sama-sama berharap, agar musim depan kita akan dapat menyaksikan kembali pertandingan bola basket NBA dan tentunya olahraga yang terkena nasib yang sama.