Perundungan Pasangan Yang Mungkin Tidak Kamu Sadari

Perundungan atau bullying bukan hanya terjadi dalam lingkup sekolah atau pekerjaan, namun orang terdekat juga bisa melakukan hal yang serupa. Bahkan, tindakan seperti ini sering kali manjadi salah satu alasan putusnya sebuah hubungan. Hal itu terjadi karena minimnya kontrol diri yang mengakibatkan seseorang mudah mengucap kata-kata kasar dan keji kepada pasangannya.

Oleh karena itu, agar bisa terhindar dari pasangan yang suka melakukan perundungan, kamu wajib mengetahui beberapa ciri-ciri perundungan dari pasangan. Yuk, cek ulasan di bawah ini.

Menceritakan Keburukan Kepada Orang Lain

 

Saling menghargai dalam suatu hubungan sangat itu sangat penting, menutup mulut rapat-rapat tentang rahasianya bisa menimbulkan rasa kepercayaan di antara kalian. Meski begitu, tidak sedikit juga pasangan yang doyan membicarakan keburukan pasangannya di depan banyak orang. Bahkan ada yang secara terang-terangan mengatakannya di depan teman ataupun keluarga.

Seperti mengutarakan ketidak becusan pasangan dalam mengurus rumah tangga hingga kebiasaannya di ranjang. Padahal, sosok seorang pasangan di tuntut harus bisa menjaga nama baik pasanganya, bukan menyebar luaskan aibnya kepada orang lain yang tidak seharusnya tahu akan hal itu.

Perundungan Memberi Panggilan Buruk Kepada Pasangan

Terdengar sepele, memberi julukan kepada pasangan dengan memperlihatkan kekuranganya adalah salah satu contoh perundungan yang jarang di sadari. Misalnya, si cungkring, si gendut, si hitam, si pesek, dan julukan buruk lainnya. Panggilan seperti itu sering di anggap sebatas candaan saja, namun julukan itu bisa menjadi kritikan.

Julukan yang mengarah pada kekurangan fisiknya bisa saja menyakiti hatinya. Maka dari itu, beri sebuah panggilan kasih sayang yang pantas dan mencerminkan rasa sayangmu padanya, seperti sayang, honey, beb, dan lain sebagainya.

Suka Mengancam

Perundungan yang terjadi dalam hubungan juga bisa berupa ancaman, lho. Contohnya mengancam menyebarkan rahasia, mengancam akan pergi, tidak memberi uang, dan masih banyak lagi. Ancaman tersebut di buat dengan tujuan agar pasangan merasa takut atau tertekan sehingga lebih mudah di kendalikan serta mau menuruti semua perintahnya.

Saling menjaga dan menghargai sudah menjadi hal yang wajib dalam hubungan, jika salah satu dari mereka ada yang berprilaku buruk pada pasangannya, bisa di pastikan hubungan yang di bangun adalah hubungan yang tidak sehat.